Elpiji 3 Kg
Jadi Barang Langka di Depok
(FOTO: Antara/Adeng Bustomi)
Liputan6.com,
Depok - Kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) membuat sejumlah
agen dan pengecer di Depok, Jawa Barat, kebingungan karena tidak bisa melayani
pembeli. Dalam sepekan terakhir, sejumlah agen dan pengecer tidak mendapatkan
kiriman elpiji 3 kg. Biasanya, kiriman elpiji 3 kg sebanyak 300 tabung per
minggu. "Saya tidak mengetahui kenapa elpiji 3 kg ini bisa langka,"
kata seorang agen elpiji 3 kg di Depok, Erna, Selasa (24/2/2015). Tak hanya
agen, sejumlah konsumen mulai merasa cemas dengan langkanya elpiji 3 kg.
Warga
khawatir dengan diawali kelangkaan, harga gas di tabung melon itu akan kembali
naik. Pasalnya, akibat kelangkaan ini sejumlah pengguna elpiji ukuran 3 kg kini
harus mengeluarkan uang yang lebih besar. Warsito, seorang penjual nasi yang
berada di wilayah HW Beji, Depok, harus mengeluarkan uang Rp 28 ribu untuk
sebuah tabung elpiji ukuran 3 kg. Padahal biasanya, dia membeli dengan harga Rp
19 ribu per tabungnya. "Meski harga elpiji 3 kg naik, tapi saya tidak ikut
menaikan semua menu masakan," terangnya. (Atem Allatif/Ndw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar