Senin, 15 Juni 2015

Softskill-Perekonomian Indonesia



Elpiji 3 Kg Jadi Barang Langka di Depok

(FOTO: Antara/Adeng Bustomi)

Liputan6.com, Depok - Kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) membuat sejumlah agen dan pengecer di Depok, Jawa Barat, kebingungan karena tidak bisa melayani pembeli. Dalam sepekan terakhir, sejumlah agen dan pengecer tidak mendapatkan kiriman elpiji 3 kg. Biasanya, kiriman elpiji 3 kg sebanyak 300 tabung per minggu. "Saya tidak mengetahui kenapa elpiji 3 kg ini bisa langka," kata seorang agen elpiji 3 kg di Depok, Erna, Selasa (24/2/2015). Tak hanya agen, sejumlah konsumen mulai merasa cemas dengan langkanya elpiji 3 kg.
Warga khawatir dengan diawali kelangkaan, harga gas di tabung melon itu akan kembali naik. Pasalnya, akibat kelangkaan ini sejumlah pengguna elpiji ukuran 3 kg kini harus mengeluarkan uang yang lebih besar. Warsito, seorang penjual nasi yang berada di wilayah HW Beji, Depok, harus mengeluarkan uang Rp 28 ribu untuk sebuah tabung elpiji ukuran 3 kg. Padahal biasanya, dia membeli dengan harga Rp 19 ribu per tabungnya. "Meski harga elpiji 3 kg naik, tapi saya tidak ikut menaikan semua menu masakan," terangnya. (Atem Allatif/Ndw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar